SILAHKAN KOMENTAR :)
LAPORAN AKHIR
RANGKAIAN LISTRIK DENGAN SUMBER
ARUS SEARAH
DISUSUN OLEH :
161810201045
LABORATORIUM
FISIKA DASAR
JURUSAN
FISIKA
FAKULTAS
MATEMATIKA DAN ILMU PEGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS
JEMBER
2017
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rangkaian listrik
adalah sambungan alat dari bermacam-macam elemen listrik pasif seperti
resistor, kapasitor, induktor, transformator, sumber tegangan, sumber arus dan switch (saklar) (Bioshop, 1998). Arus
listrik searah atau yang biasa disebut Direct
Current adalah bagian dari rangkaian listrik yang mana aliran elektron dari
suatu titik yang energi potensialnya tinggi ke titik lain yang energi
potensialnya lebih rendah (Morris, 1987). Aliran listrik arus searah (DC)
mengalir ke satu jurusan saja dalam kawat penghantar dari kutub positif ke
kutub negatif yang tidak berubah-ubah.
Rangkaian listrik yang
tersusun secara seri maupun paralel, prosedur kerja yang digunakan identik atau
sama, hanya saja berbeda susunan rangkaiannya. Susunannya dirangkai dengan
amperemeter, voltmeter, dan sumber tegangan DC yang dimana rangkaian tersebut
saling menemukan kutub yang bersesuaian sehingga menghasilkan listrik. Listrik
yang dihasilkan dapat diketahui saat pengamatan intensitas lampu pijar sesuai
dengan rangkaian listrik yang digunakan yang biasa disebut panas disipasi.
Aplikasi nyata dari
rangkaian listrik dengan sumber arus searah adalah penggunaan rangkaian listrik
yang tersusun secara paralel pada lampu di sekolah pada setiap ruangannya. Penggunaan rangkaian
listrik secara paralel tersebut digunakan agar saat padam pada suatu ruangan
maka ruangan lain aliran listriknya tetap menyala. Selain itu, intensitas
cahaya yang dihasilkan lebih terang pada rangkaian paralel dari pada rangkaian
seri yang hanya melewati satu jalur saja.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang di atas, adapun rumusan masalah yang dapat dikemukakan dalam praktikum
rangkaian listrik dengan sumber arus searah adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana pengaruh besarnya tegangan dan kuat
arus listrik terhadap besarnya hambatan pengganti pada rangkaian seri?
2. Bagaimana pengaruh besarnya tegangan dan kuat
arus listrik terhadap besarnya hambatan pengganti pada rangkaian paralel?
3. Bagaimana pengaruh besarnya kuat arus listrik
terhadap intensitas dari lampu pijar pada suatu rangkaian?
1.3
Tujuan
Tujuan yang dapat
dikemukakan dalam praktikum rangkaian arus listrik dengan sumber arus searah
adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh besarnya tegangan dan
kuat arus listrik terhadap besarnya hambatan pengganti pada rangkaian seri
2. Untuk mengetahui pengaruh besarnya tegangan dan
kuat arus listrik terhadap besarnya hambatan pengganti pada rangkaian paralel
3. Untuk mengetahui pengaruh besarnya kuat arus
listrik terhadap intensitas dari lampu pijar pada suatu rangkaian.
1.4
Manfaat
Manfaat yang dapat
diperoleh dalam praktikum rangkaian listrik dengan sumber arus searah adalah
penggunaan rangkaian listrik yang tersusun secara paralel pada lampu di sekolah
di setiap ruangannya. Hal tersebut berguna untuk mengurangi panas disipasi yang
keluar dan menanggulangi terjadinya pemadaman. Dengan memberikan sumber
tegangan yang minimal pada lampu maka lampu tersebut semakin lambat menjadi
panas dan perbedaan lajur aliran listrik yang terbagi menjadi beberapa lajur
membuat lajur aliran listrik tetap berjalan walaupun terdapat lampu yang padam.
DAFTAR
PUSTAKA
Bioshop, Owen. 1998. Dasar-Dasar Elektronika. Yogyakarta: Gramedia
Morris, M. Noel. 1987. Dasar-Dasar Listrik Elektronika. Jakarta: Erlangga
Sears dan Zemansky. 2001. Fisika Universitas Edisi Ke-10 Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Tim Penyusun Modul Praktikum Fisika Dasar Lanjutan.
2016. Modul Praktikum Fisika Dasar
Lanjutan. Jember: Universitas Jember
Tooly, Mike. 1990. Rangkaian Elektronika Prinsip dan Aplikasi Edisi Kedua. Bandung:
Erlangga.
Tambahan lagi kak
BalasHapusLaporannya